Senin, Januari 11, 2010

Arus Liar Sapu Bersih Piala Kejurnas Arung Jeram Di Sungai Ciberang

Sembilan belas tim arung jeram unggulan dari berbagai daerah di Indonesia berlomba mengukir prestasi dalam ajang Kejurnas Arung Jeram Ciberang Banten 2009. Selain merupakan kompetisi arung jeram nasional yang paling bergengsi dan paling diminati, kejurnas yang diselenggarakan di Sungai Ciberang, Banten 21-23 Desember 2009 ini juga merupakan ajang seleksi bagi atlit arung jeram untuk dapat berlaga di kompetisi tingkat internasional.

Minat klub arung jeram Indonesia untuk ikut sebagai peserta kejuaraan internasional tahun ini sangat besar mengingat perhelatan kompetisi se benua bertajuk IRF Australasian Rafting Champ pada tahun 2010 akan digelar di Indonesia. Dua tim putra dan putri pemenang kejurnas akan punya kesempatan lebih besar karena tidak perlu mencari dana terlalu besar untuk mengongkosi atlitnya dibandingkan jika harus bertanding di luar negeri. Pembiayaan kerap menjadi kendala bagi tim Indonesia untuk dapat berpartisipasi di kejuaraan tingkat internasional. Sementara prestasi atlit arung jeram Indonesia juga tak bisa dianggap remeh.

Pada ajang World Rafting Championship 2007, dalam pidatonya, Presiden IRF (International Rafting Federation), Raffael Gallo menyatakan Tim Indonesia sebagai The Rising Star. Tim Indonesia juga telah menjadi Runner Up dalam arena World Cup Japan 2008. Dengan menjadi tuan rumah, Tim Indonesia juga memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempelajari Sungai Serayu dan Progo yang akan dijadikan arena perlombaan.
Tim Arus Liar dari DKI Jakarta kembali mengukir prestasi dengan menyapu bersih semua nomor lomba. Tim yang sejak pertama kali Kejurnas Arung Jeram digelar oleh FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) menduduki peringkat I ini telah berupaya mati-matian untuk terus dapat mempertahankan prestasinya selama kurun waktu 12 tahun. Dalam nomor Sprint, atau kecepatan jarak pendek, Tim Arus Liar mengungguli lawan-lawannya. Berada pada posisi pertama, Tim Arus Liar unggul dari lawannya Songa dari Jatim di nomor Head to Head. DI babak semi final, Tim Arus Liar sempat tertinggal di belakang tim unggulan Kapinis dari Jawa Barat namun berhasil menyusul melalui celah jeram yang sempit dan akhirnya melaju ke babak final. Pada babak final, Tim Arus Liar melaju di depa Riam Jeram dari DKI.

Pada nomor Slalom putaran pertama Tim Arus Liar melewati kedua belas gawang di lintasan dengan mulus dan menduduki peringkat pertama. Di nomor terakhir yang paling bergengsi Tim Arus Liar mengarungi Sungai Ciberang dengan waktu 43 menit disusul Riam Jeram yang akhirnya menempati posisi kedua dalam keseluruhan poin pertandingan. Pada hasil akhir, Tim Arus Liar mendapat total core 1000 angka tertinggi dalam kejuaraan arung jeram disusul Tim Riam Jeram dengan score 796 dan Kapinis Calw dari Jawa Barat dengan total score 767.

Di kelas Putri, Tim Kapinis ClawPutri dari Jawa Barat memperoleh score 979 disusul Tim Sulut putri dengan total score 874 dan Kota Malang, Jawa Timur berada di peringkat III dengan total score 817.
Tantangan berikutnya untuk tim-tim pemenang adalah mempersiapkan diri menghadapi tim-tim unggulan dari berbagai negara di Asia dan Australasia. Tim unggulan dari Jepang, Australia, New Zealand dan tim lainnya dari Philippine, India, Turkey, Iran dan Malaysia juga telah mempersiapkan tim nasional negaranya untuk menjajal ganasnya jeram-jeram di Sungai Serayu dan Progo. Semoga Merah Putih dapat berkibar di arena kompetisi internasional ini.
Sumber : http://myzone.okezone.com/index.php/content/read/2009/12/24/3/45/arus-liar-sapu-bersih-piala-kejurnas-arung-jeram

0 Komentar:

Posting Komentar

Template Design by burhanmandalawangi